September 19, 2016

Selamat Datang di Kota Proklamator, Visyandi! (Kisah Sepasang Pejalan: Bagian I)


Bismillahirrahmanirrahim..
Alhamdulillah.. SAH! Yaaap sejak tanggal 4 September 2016 pukul 10.07 WIB, akad terucap. Mitsaqan ghaliza terdengar hingga ke arasy-Nya. Itu artinya Visy & Andi secara resmi menjadi sepasang suami istri. Masih terekam jelas suasana haru biru menyelimuti prosesi suci tersebut. Ketika tanggung jawab ayahnya atas seorang Evi Syahida telah berpindah pada seorang Andi Ahmadi. Allahuakbar! Semoga Allah selalu menguatkan pundak keduanya dalam mengarungi bahtera kehidupan rumah tangga. Aamiin.


Oke, selayaknya orang yang baru mengenal kami memutuskan untuk mengadakan perjalanan bersama. Eits bukan sekedar honeymoon, melainkan sebuah perjalanan mengenal satu sama lain. Katanya.. jika kita ingin lebih mengenal satu sama lain, maka berperjalananlah bersama. Apalagi kami baru saling kenal tak lebih dari 3 bulan. Intensitas pertemuan sejak awal pun bisa dihiung dengan satu jari. Yap tak lebih dari 5kali!

Secara kami sama sama suka backpacker-an, maka kami sepakat honeymoon dilakukan dengan model ala backpacker. Yap kita akan melakukan bacpacking bersama! Yeay!

Selasa, 6 September 2016
Packing selesai. Tas cariel dibawa oeh Andi dan tas ransel biru oleh Visya. Pukul 10.00 WIB kami berangkat. Eits berhubung hari itu ada teman Visya yang wisuda jadi kami memutuskan untuk mampir dulu ke JiExpo, tempat wisuda diadakan. 

Olala di perjalanan ternyata kami kena macet dan harus berjibaku dengan jalanan ibukota yang.. luar biasa! Singkat cerita sampailah kami di JiExpo. Asli, semua orang disana pada pakai pakaian rapi ala ala parlente. Lah kami? Bawa tas segede gaban dan penampilan ala backpacker banget, haha, cuek aja lah yaa.

Sayangnya ternyata begitu sampai, teman kami ga bisa keluar ruangan karena upacara wisuda sudah dimulai, yawis kami langsung menuju stasiun Pasar Senen.. Nah disini lagi lagi kami berkejaran dengan waktu! Bayangkan, kereta kami berangkat pukul 15.30, saat itu udah nyaris pukul 14.00 dan kami belum dapat kendaraan ke Senen. Paniklah kami, lebih tepatnya Visya doang sih haha. Gimana kalo ojegnya lama dan ga datang-datang? Gimana kalo kami ketinggalan kereta?

Alhamdulillah datanglah ojeg pesanan kami, dan..langsung capcus! Beruntung jarak Jiexpo-Senen deket. Huft...

Setelah mencetak tiket lalu istirahat sejenak di mishola, kami pun segera check in. Jika kami adalah pasangan pengantin baru, di depan kami duduk juga pasangan pengantin...pengantin lama. Hehe. Perjalanan pun dimulai. Perjalanan selama 13 jam ke depan. Perjalanan perdana kami. Bismillahirrahmanirrahim.

Sepanjang perjalanan kami habiskan untuk bercerita bersama. Secara kami kayak orang 'baru kenal' tentu. anyak hal yang bisa dibagi. Oalah gini toh rasanya nikah sama orang yang ga dikenal dan belum pernah ditemui sebelumnya. hehe. Oalah gini toh rasanya berdua naik kereta. Biasanya rame bareng temen-temen atau ngga sendirian deh. Hehe.

Rabu, 7 September 2016
Singkat cerita tibalah kami di Stasiun Blitar sekitar pukul 06.30. Stasiun ini cukup sepi, mirip-mirip stasiun Kediri. Tapi teteup aja banyak tukang ojeg dan tukang becak yang beusaha menawarkan diri. Tak lama menunggu, datanglah pakde dan pak lek untuk menjemput kami. 

Perjalanan dari stasiun ke rumah sekitar 15 menit. Eits kami belum cerita ya? Jadi di Blitar ini kami akan mengunjungi mbah putri dan saudara-saudara dari Kak Andi. Disini juga lah dahulu Kak Andi dilahirkan sebelum akhirnya berpindah ke Sulawesi saat duduk di bangku sekolah.

Waaah selamat datang di Blitar, Visyandi! Selamat menjalani perjalanan hati sepekan ke depan mengeliling Jawa-NTB! :)

Simak kisah Visyandi Sepasang Pejalan berikutnya ya disini ^^

Tidak ada komentar :

Posting Komentar