November 20, 2016

Dari CV, Lanjut ke Janji Suci, Baru Turun ke Hati (Marriage Edition)


Bismillahirrahmanirrahim..
Siang ini saat aku tengah asyik mengeksplor Instagram, mataku tertumbuk pada sebuah postingan sebuah akun dengan hashtag #DariCVTurunKeHati. Waaah.. apa yaa maksudnya??

November 18, 2016

New Posts of Visya n Andi's Own Blog on Oct to Nov 2016

4 November 2016
Bus mulai melaju menuju Ibukota Jakarta, ketika jarum di jam tanganku menunjukkan pukul tujuh lewat lima menit. Ada sekitar enam puluh orang berada di dalam bus yang berangkat dari Parung tersebut. Beberapa orang terlihat tengah membaca Al Quran, sebagian lagi mendengarkan lagu penggugah semangat dari grup nasyid kenamaan di negeri ini. 

Aku keluarkan HP dari kantong celanaku. Setelah mengetik beberapa kata, lalu kukirim ke kontak favorit yang ada di HP-ku.

“Kamu sudah siap, Sya?”

“Iya Kak, aku sudah siap.” Balas istriku.

Baca selengkapnya disini


Pengganti Untuk Yang Pergi, Pengganti Untuk Membersamai


Awal tahun 2013
Ini memasuki semester ke-empat masa-masa warna-warni alias dunia kuliahku. Di saat-saat ini aku sedang merasakan momen-momen penuh semangat, di luar akademik yang mulai kian menantang; mengikuti beragam konferensi dan kompetisi, bergabung di organisasi jurusan. Dan tentuny aku mulai terbiasa dengan jalur perjalanan rumah-kampus-rumah selama 4-5 jam. Tak seperti memasuki semester pertama yang rasanya sekujur tubuh kerap memberontak. Aku bahagia? Tentu saja.

Baca selengkapnya disini

November 17, 2016

Segalanya Masih Bisa Berubah… (Marriage Edition)


Pernahkah ga sih kamu membuat jadwal harian atau janjian sama seseorang tapi tiba-tiba karena satu dan lain hal jadwal tersebut tidak terlaksana sesuai rencana atau janji tersebut harus dipending atau bahkan dibatalkan? Sepertinya sebagian besar dari kita (tentu) pernah yaa..

Satu pelajaran yang bisa kita ambil adalah, sematang apapun rencana yang kita lakukan, masih sangat mungkin berubah atau bahkan ga terlaksana. Betul?

Nah di postingan kali ini aku akan sedikit share tentang “Segalanya masih bisa berubah”. Ehm, lebih menjurus ke tentang pernikahan sih, hehe. Sebelumnya aku ingin mengawali sebuah kisah. Kisah ini kudapatkan beberap hari lalu dari seorang yang mengalaminya secara langsung, sebut saja Ukhti A. Mari kita simak kisahnya…

Oktober 25, 2016

Dua Biru di Antara Laut dan Langit (Kisah Sepasang Pejalan Bagian IV)





Sabtu, 10 September 2016
Bismillahirrahmanirrahim..
Yeay, hari kedua di Lombok! Tak ingin sia-siakan waktu, pagi hari kami langsung meluncur. Beruntung Visya sudah menyiapkan sejumlah iterinary tempat wisata yang akan kami sambangi. Setelah dipertimbangkan masak-masak, tujuan kami kali ini adalah Pantai Pink! 

Berbekal arahan dari warga sekitar kai pin berangkat menaiki sebuah motor biruu. Di perjalanan ternyata mentari sudh cukup naik, well memang semakin ke timur akan semakin terasa ya mataharinya hehe. 

September 23, 2016

Finally... Lombok, Here We Are! (Kisah Sepasang Pejalan: Bagian III)



Kamis, 8 September 2016

 (Baca kisah sebelumnya disini yaa)

Pagi kedua sekaligus pagi terakhir di Kota Blitar dalam rangkaian September Trip of Visyandi #cieee.. Pagi harinya kami menyempatkan diri untuk "jogging" dari rumah ke arah pasar, sekaligus mengabadikan beberapa foto keren sebelum sang mentari mulai bangun. Hehe.

Setelah bebersih diri dan packing, kami bersegera pamit pada kerabat untuk melanjutkan perjalanan berikutnya. Mbah putri, ibu, bulik, paklik dan para sepupu mengantarkan kepergian kami, menunggu bus ke tujuan berikutnya. Yuhuuu, sampai jumpa lagi Blitar!

Hmm manakah kota tujuan kami berikutnya?

In Blitar With You (Kisah Sepasang Pejalan: Bagian II)


Rabu, 7 September 2016

(Baca cerita sebelumnya disini)

Pagi itu benar-benar tak seperti pagi biasanya. Itu adalah pagi pertama_setelah dua hari menikah_yang kami lalui di sebuah desa yang tak jauh dari lokasi Makam Bung Karno di Blitar. Bagi Andi desa ini tentu tak asing lagi , mengingat ia cukup sering berkunjung ke desa tersebut karena keluarga besar dari pihak Ibu ada di sana. Namun kali ini ada sesuatu yang berbeda. Jika biasanya ia datang seorang diri, kali ini ia tak datang dengan belahan hati.

September 19, 2016

Selamat Datang di Kota Proklamator, Visyandi! (Kisah Sepasang Pejalan: Bagian I)


Bismillahirrahmanirrahim..
Alhamdulillah.. SAH! Yaaap sejak tanggal 4 September 2016 pukul 10.07 WIB, akad terucap. Mitsaqan ghaliza terdengar hingga ke arasy-Nya. Itu artinya Visy & Andi secara resmi menjadi sepasang suami istri. Masih terekam jelas suasana haru biru menyelimuti prosesi suci tersebut. Ketika tanggung jawab ayahnya atas seorang Evi Syahida telah berpindah pada seorang Andi Ahmadi. Allahuakbar! Semoga Allah selalu menguatkan pundak keduanya dalam mengarungi bahtera kehidupan rumah tangga. Aamiin.